Keren, Kelompok Tani Milenial Jateng Raup Omzet Rp 300 juta per Bulan

jpnn.com, SEMARANG - Sekumpulan petani muda di Kopeng Kabupaten Semarang, Jateng bisa menjadi contoh teladan bagi kalangan muda di bidang pertanian.
Mereka adalah kelompok tani milenial Citra Muda Getasan. Sesuai dengan namanya, mayoritas anggota kelompok tani ini adalah anak-anak muda usia 19-38 tahun.
Meski muda, tetapi tangan-tangan mereka tetap terampil mengolah lahan untuk ditanami aneka macam sayuran.
Tak tanggung-tanggung, lebih dari 70 jenis sayuran yang ditanam oleh kelompok tani ini di lahan seluas 10 hektare.
Hebatnya lagi, semua sayuran yang ditanam anak-anak muda ini adalah sayuran organik. Alhasil, produk pertanian mereka kini laku keras di pasaran.
Penjualannya pun menggunakan metode milenial, yakni melalui sejumlah platform media sosial.
Penasaran dengan kisah sukses para petani muda itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun rela gowes sekitar 53 kilometer untuk melihat secara langsung.
Kelompok tani milenial Citra Muda Getasan di Jateng meraup keuntungan di tengah pandemi covid-19.
- Kementan Tinjau Lokasi Climate Smart Agriculture di Subang
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- PPP Dukung Penuh Program Prabowo, Mardiono Usulkan Pembentukan Kelompok Tani
- Penyaluran Pupuk Subsidi Dipercepat