Keren... Kota Ini Olah Tinja Jadi Kompos dan Air Minum

Iyus mengatakan, proyek ini sesungguhnya sudah lama ingin diwujudkan. Yakni, sejak tahun 2006. Keterbatasan dana-lah yang menjadi kendalanya.
Namun demikian, nyatanya, proyek ini sudah ada sejak zaman pemerintahan BJ Habibie. Mantan Ketua BP (dulu Otorita Batam) Batam periode 1978-1998 itu sudah memiliki gagasan untuk pengolahan sentral air limbah.
Sebagian jalan di Batamcentre sudah memiliki jalur pipa untuk instalasi tersebut. Pada tahun 1995, kata Iyus, BP Batam pernah mensyaratkan pembuatan jaringan instalasi tersebut kepada setiap pengembang. Perumahan Citra Batam dan Perumahan Rosedale sudah memiliki jaringan itu.
Iyus menunjukkan sebuah tembok batu di dekat Harmoni One Hotel Batamcentre. Tembok batu itu sesungguhnya penanda instalasi. Hanya saja, tidak banyak orang yang tahu. Dan dibiarkan begitu saja.
”Saya pun tak habis pikir, ternyata perencanaan Pak Habibie terhadap Batam itu sudah sebegitu majunya,” tambah Iyus.
Air limbah domestik itu kemudian akan diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Kepala Humas dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam Djoko Wiwoho menyebut dua produk. Yakni, pupuk kompos dan air minum.
Air minum? Seriuskah BP Batam?
”Serius. Tentu saja setelah mengalami penyaringan terlebih dahulu. Ada teknologinya itu nanti,” kata Djoko santai. (ceu/jpnn)
BATAM - Truk bertangki raksasa itu kembali melintas. Lajunya menderu, berderit-derit sebelum kemudian berhenti di samping rumah. Dua petugas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki