Keren! KRI Bima Suci Bakal 100 Hari Arungi 2 Benua

jpnn.com, SURABAYA - KRI Bima Suci hari ini membentangkan layar menuju Vladivostok, Rusia. Kapal latih itu kali pertama berlayar ke luar negeri meninggalkan markas Komando Armada (Koarmada) II, Ujung.
Kapal yang dikomandani Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Adi tersebut dijadwalkan keluar pangkalan selama 100 hari.
Rutenya melewati sembilan kota di lima negara. Antara lain, Tiongkok, Korsel, Rusia, Jepang, dan Filipina.
Kapal dijadwalkan kembali pada 9 November. Kapal layar tiang tinggi tersebut mewarisi misi kapal legendaris KRI Dewaruci.
Selain kapal latih kadet AAL, kapal maupun pengawaknya mengusung misi diplomasi atau hubungan internasional.
Kapal di bawah naungan Satuan Kapal Bantu Koarmada II itu juga merupakan duta budaya maupun pariwisata Indonesia di luar negeri.
''Dalam muhibah ini, kami juga mengikuti lomba layar Tall Ships Regatta,'' ungkap Baruno saat melaporkan kesiapan satuan tugas ke Pangkoarmada II Laksma TNI Didik Setiyono.
Terdapat 188 anggota satuan tugas (satgas) on board di Bima Suci pada pelayaran perdana ke luar negeri.
KRI Bima Suci hari ini mulai berlayar ke Rusia selama 100 Hari sekaligus arungi dua benua.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL