Keren! Kuningan Gelar Orkestra 5.000 Angklung
Kemudian Ketua dan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan ini sebagai pendeklarasian Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Angklung.
Juga hadir beberapa sponsor kegiatan tersebut di antarannya pimpinan cabang Bank Jabar, Direktur BPJS Ketenagaan Kabupaten Kuningan, Direktur BPR Kuningan, Direktur PDAM Kuningan, Direktur PT POS Indonesia Kuningan, Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Kuningan, Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, dan seluruh pimpinan organisasi masyarakat serta kepemudaan
“Saya mengapresiasi prakarsa Deklarasi Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Angklung. Hal tersebut dapat menjadi sarana promosi sekaligus menunjukkan potensi yang dimiliki kabupaten Kuningan,” Kata Ukus Kuswara.
Wawan menambahkan, gelaran Orkestra 5000 Angklung ini menjadi momentum bagi para steakhoder pendidikan akan pentingnya komitmen dalam upaya pelestarian nilai-nilai budaya tradisional serta menjaga keberlangsungan seni tradisi.
“Yang memiliki peran penting untuk terus melestarikan seni dan budaya ini harus melibatkan ribuan guru. Peran guru yang bertugas mentransformasikan ilmu pengetahuan merupakan sosok yang tepat menjadi penggerak tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai budaya tradisional serta menjaga keberlangsungan seni tradisi untuk diwarisi kepada para peserta didik yang ada di kabupaten Kuningan,” beber Wawan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kuningan Acep Purnama menjelaskan, kesenian angklung diwariskan oleh para leluhur menjadi sebuah karya seni yang menumental yakni Angklung Diatonis.
Sebuah alat musik yang merdu terbuat dari bambu yang sudah mendunia, ternyata cikal bakalnya lahir di kabupaten Kuningan.
“Ialah Daeng Sutigna, yang berhasil menciptakan dan mengembangkan Angklung Diatonis di Kabupaten Kuningan,” kata Acep.
Pemkab Kuningan, Jawa Barat rupanya sangat concern dengan pariwisata. Langkah pertama yang dilakukan adalah mem-branding daerahnya, dengan seni angklung.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga