Keren! Menpar Arief Yahya Acungkan Jempol untuk AP I
Kedua adalah melakukan deregulasi terhadap segala peraturan yang tumpang tindih dan tidak populer. Perlu ada inventarisasi atas berbagai hal yang membuat bisnis tersendat, sekaligus mencari solusinya.
“Ujungnya, kami ingin ada wisman 20 juta di 2019! Hasil yang luar biasa, tidak mungkin ditempuh dengan cara biasa! Pasti harus dilakukan dengan cara yang luar biasa!” sebutnya.
Ketiga, dalam mendesain pengembangan bandara harus memperhitungkan kapasitas untuk 50 tahun ke depan atau long term capacity. Termasuk di mempertimbangkan penggunaan informasi teknologi (IT) agar efisien, tidak banyak kebocoran dan lebih optimal. “Tempo hari Presiden Joko Widodo juga sudah memuji pertumbuhan wisman di Manado dari China naik 1000 persen, dan beliau akan berkunjung ke Manado,” kata dia.
Direktur Utama Sulistyo Wimbo S. Hardjito menjelaskan, pihaknya sudah merealisasikan pengoperasian bandara selama 24 jam di Manado. Hasilnya cukup bagus.
Dia berencana menambah jam operasi di Bandara Adi Sucipto Jogjakarta yang memang sudah overload. “Kami mengelola bandara itu customize, sesuai keinginan customers,” sebut Wimbo, panggilan akrab Sulistyo Wimbo S. Hardjito.(adv/jpnn)
JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya tiga kali memberi acungan jempol pada manajemen Angkasa Pura I (AP I) yang membawahi bandara-bandara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perempuan Desa Didorong Tingkatkan Kehidupan dan Keluar dari Kemiskinan Ekstrem
- Teguh Setyabudi Minta Bank DKI Memperkuat Perekonomian Jakarta sebagai Kota Global
- Ninja Xpress dan Amazing Farm Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Layanan Ninja Cold
- Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Tak Capai 1 Miliar Dolar AS
- Info Terbaru dari Bahlil soal Diskon 50% Tarif Listrik
- Buka Gerai di Plaza Indonesia, Aurora Saffron Hadirkan Produk Gaya Hidup Sehat