Keren! Mewujudkan Mimpi Anak-anak di Lereng Merapi

”Ngobrol juga bisa sedikit-sedikit,” lanjutnya dengan muka polos.
Keinginannya untuk bisa membuka jendela dunia dengan menguasai bahasa internasional mendapat secercah harapan.
Cahyani amat berbahagia. Adalah komunitas World Around Us (WAU) Jogja yang berhasil mewujudkan mimpi Cahyani.
Atau bahkan mimpi anak-anak lainnya yang hidup di lereng Merapi.
Komunitas yang awalnya memiliki empat personel inti itu sudah setahun menjelma menjadi ”teacher” bagi anak-anak lereng Merapi.
”Sebetulnya kami memberi nama WAU jelas saja. Awalnya warga pada nanya siapa yang mengajar,” terang Fatchur Rahman, salah seorang penggagas WAU, saat ditemui di daerah Plemburan, Sleman, Jogja, memulai pembicaraan.
Terbentuknya WAU, lanjut Fatchur, bisa dibilang tidak terlalu disengaja.
Ide mendirikan komunitas yang diresmikan November tahun lalu itu tidak datang dari ruang-ruang yang serius.
KURSUS Bahasa Inggris merupakan sesuatu yang mewah bagi anak-anak di lereng Gunung Merapi Namun, kehadiran Komunitas WAU membuat bahasa yang menjadi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu