Keren, Murid Sekolah Ini Berlomba-lomba Pungut Sampah Plastik dari Rumah sampai Sekolah
jpnn.com, CIANJUR - Jagat media sosial di kota santri sedang hangat memperbincangkan kebiasaan murid sekolah dasar di Cianjur, Jabar yang membuat kerajinan hingga furniture dari kumpulan sampah plastik.
Kebiasaan baik dan kreativitas sejak dini itu dilakukan di SDN Sukatani, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Hasil karya anak-anak tersebut sedap dipandang dan tentunya tak mencemari lingkungan. Sekolah memang mengajarkan para siswa agar bisa memanfaakan sampah dengan baik.
Termasuk memanfaatkan limbah plastik dengan sistem ecobrick atau yang akrab dikenal dengan bata ramah lingkungan.
Sistem Ecobrick dipilih karena bisa membuat sampah menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
Salah satu murid kelas 5 A SDN Sukatani, Revan (12) mengaku senang dengan kegiatan yang dilakukan bersama teman-teman di sekolahnya.
Revan mengatakan hasil karyanya ditukar dengan nilai pelajaran yakni Seni budaya Kerajinan (SBK), Ilmu Pengetahuan Alam, dan PPKN.
“Sangat senang, tak hanya dapat mengelola sampah dengan baik tapi dapat nilai juga dari para guru,” ujar Revan.
Kebiasaan baik para murid sekolah dasar di Cianjur sangat baik dengan memungut sampah plastik untuk dibuat kerajinan.
- Ibas: Bonus Demografi Harus Dibarengi dengan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan
- Hingga September 2024, Fore Coffee Bangun 216 Gerai di Indonesia
- Tim Smansasiers Universitas Indonesia Menjuarai Kompetisi CALIBER 2024
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan