Keren, Murid Sekolah Ini Berlomba-lomba Pungut Sampah Plastik dari Rumah sampai Sekolah

jpnn.com, CIANJUR - Jagat media sosial di kota santri sedang hangat memperbincangkan kebiasaan murid sekolah dasar di Cianjur, Jabar yang membuat kerajinan hingga furniture dari kumpulan sampah plastik.
Kebiasaan baik dan kreativitas sejak dini itu dilakukan di SDN Sukatani, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Hasil karya anak-anak tersebut sedap dipandang dan tentunya tak mencemari lingkungan. Sekolah memang mengajarkan para siswa agar bisa memanfaakan sampah dengan baik.
Termasuk memanfaatkan limbah plastik dengan sistem ecobrick atau yang akrab dikenal dengan bata ramah lingkungan.
Sistem Ecobrick dipilih karena bisa membuat sampah menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
Salah satu murid kelas 5 A SDN Sukatani, Revan (12) mengaku senang dengan kegiatan yang dilakukan bersama teman-teman di sekolahnya.
Revan mengatakan hasil karyanya ditukar dengan nilai pelajaran yakni Seni budaya Kerajinan (SBK), Ilmu Pengetahuan Alam, dan PPKN.
“Sangat senang, tak hanya dapat mengelola sampah dengan baik tapi dapat nilai juga dari para guru,” ujar Revan.
Kebiasaan baik para murid sekolah dasar di Cianjur sangat baik dengan memungut sampah plastik untuk dibuat kerajinan.
- Menteri LH Akan Gugat Produsen Penyumbang Sampah Plastik
- Sampah dari Jogja Sering Dibuang ke Klaten, DLH Jateng Langsung Perketat Patroli
- AQUA Dukung Peta Jalan Pengurangan Sampah Plastik dengan Cara Ini
- Pemerintah Diminta Benahi Pengelolaan BBM Agar Lebih Ramah Lingkungan
- Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target, Capai 146 Ribu Metrik Ton CO2 per Januari 2025
- Sungai Watch Ungkap Daftar Merek Penyumbang Sampah Plastik Terbesar