Keren, Musdalifah Bawa Batik Ecoprint jadi Terkenal Hingga Mancanegara
Dia mengaku belajar secara otodidak dan mencari motif. Setelah berulang kali gagal, dia akhirnya berhasil menghasilkan batik ecoprint yang cantik.
Menurutnya, hasil motif kain yang dibuatnya diperlihatkan kepada ketua Dekranasda.
"Gayung bersambut disitulah awal ecoprint diperkenalkan di Soppeng,” tambahnya.
Kondisi perekonomian masyarakat di kampung sabbeta meningkat berkat usaha batik ecoprint inisiasi Musdalifah.
Warga yang sebagian ibu rumah tangga itu saat ini bisa membuat pola kain batik motif ecoprint dan mendapat tambahan uang untuk keluarga.
"Sekarang brand ecoprint Kampung Sabbeta sudah mendapatkan pembeli dari luar negeri seperti, Malaysia, Jepang, Inggris, dan Kanada,” papar Musdalifah.
Saat ini, dia merasa senang karena bisa menjadi salah satu UMKM unggulan yang mengharumkan nama daerah kabupaten Soppeng dan Sulsel secara meluas.
Dia berharap industri kreatif kain ecoprint bisa mendunia.
Salah satu warga kampung Sabbeta, Musdalifah Riwayati sukses membawa batik ecoprint terkenal hingga mancanegara.
- Menparekraf Sandiaga Uno Dorong UMKM di Palembang Mendunia
- Pertamina UMK Academy Raih Penghargaan Marketeers Editor’s Choice Award 2024
- Dukung UMKM Perempuan, Mercy Corps Indonesia dan Nikel Luncurkan Chatbot Bu Mira
- Gandeng UMKM, Relawan Berkah Rido Bagikan Makanan Gratis di Jakarta
- Kemasan Produk UMKM Penting untuk Meningkatkan Penjualan
- Ubah Sampah jadi Produk Bernilai, Program TJSL Pertamina Dipuji Ibu Negara Iriana Jokowi