Keren, Para Polantas Ini Belajar dari Teror Bom Sarinah
jpnn.com - TEROR bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta, pertengahan Januari lalu masih menghantui polisi. Karena itu, Polres Probolinggo terus meningkatkan kewaspadaan, termasuk mengamankan anggotanya dari serangan aksi terorisme. Kemarin (25/1) sebanyak 96 polisi lalu lintas (polantas) anggota Satlantas Polres Probolinggo mendapat perlengkapan rompi antipeluru.
Alasan mengapa Polantas wajib menggunakan rompi antipeluru adalah mereka sangat mudah menjadi objek sasaran aksi terorisme.
Menurut Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan, aksi teror di Jakarta beberapa waktu lalu membuat status keamanan siaga satu. Karena itu, pihaknya terus berupaya menjaga keamanan tanpa mengesampingkan keamanan para anggotanya. Terutama yang bertugas di lapangan seperti polantas.
Demi keamanan polantas yang bertugas di lapangan, pihaknya melengkapi mereka dengan rompi antipeluru.
"Anggota satlantas adalah target utama kelompok radikal yang hendak menyerang di berbagai daerah. Dari situ kami melengkapi mereka dengan rompi antipeluru. Kelengkapan pengamanan ini digunakan ketika bertugas di lapangan," jelasnya seusai pemasangan rompi antipeluru kepada para anggota polantas di Mapolres Probolinggo kemarin.
Rompi hitam bermotif setrip kuning lemon fosfor tersebut diberikan kepada semua anggota satlantas yang berjumlah 72 orang. Juga 24 personel tim khusus lapangan satlantas.
Iwan mengatakan, melengkapi polantas dengan rompi antipeluru tersebut merupakan yang pertama di kepolisian. Bahkan, pihaknya bangga karena baru anggota Satlantas Polres Probolinggo yang mengenakan rompi antipeluru dengan inovasi warna dan nama satuan. (mas/rud/c9/dwi)
TEROR bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta, pertengahan Januari lalu masih menghantui polisi. Karena itu, Polres Probolinggo terus meningkatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong