Keren, Pengguna Telegram Bisa Kirim Aset Kripto
Selasa, 03 Mei 2022 – 02:02 WIB
Namun, setelah dirilis proyek itu diminta dihentikan operasinya oleh SEC karena Telegram gagal mendaftarkan USD 1,7 miliar penjualannya dalam bagian Penawaran Koin Pra-initial (ICO).
Meski telah ditinggalkan Telegram, pengembang lainnya mencoba mempertahankan blockchain tersebut dan mengubahnya menjadi The Open Network (TON) versi baru.
Belum diketahui apakah layanan itu juga tersedia di Indonesia? (theverge/ant/jpnn)
Telegram meningkatkan layanannya dengan memungkinkan pengguna mengirim aset kripto dalam bentuk Toncoin.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Ribuan Peserta Ramaikan Indonesia Blockchain Week 2024
- Resmi Diperdagangkan di Bittime, Token Palapa Sempat Melonjak Hingga 400%
- Mutasi Terbaru Polri, 55 Perwira Kena Rotasi, 3 Orang jadi Kapolda
- 7 Fitur Baru di Telegram, Nomor 4 Menarik
- Minat Investor Crypto Meningkat, PINTU Perkuat Edukasi di UNAIR
- Pluang Kenalkan Trading Aset Kripto yang Lebih Mudah, Menguntungkan, dan Hemat Biaya