Keren, Penyuluh KB dan Penyuluh Agama Bersinergi untuk Mencegah Stunting
“Hal ini bisa diintegrasikan dengan aplikasi yang dimiliki BKKBN. Kemudian untuk di KUA juga akan ditingkatkan perannya dengan revitalisasi diantaranya dengan bimbingan bagi calon pengantin,” kata Yaqut Cholil Qoumas.
“BKKBN saat ini memiliki sekitar 20 ribu Penyuluh KB PNS dan Non PNS kami menyambut baik apabila bisa ditingkatkan sinerginya dengan dengan Penyuluh Agama yang ada, kami sampaikan terimakasih atas dukungan dari Kementerian Agama setelah ini kami harapkan ada tindak lanjut dan kordinasi lebih dalam secara teknis,” tambah Dokter Hasto.
Hadir dalam kesempatan tersebut dari BKKBN, Sekretaris Utama Tavip Agus Rayanto; Kepala Pusat Pendidikan, Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana, Lalu Makripuddin; Kepala Pusat Pelatihan, Kerja Sama Internasional Kependudukan dan KB, dr. Irma Ardiana dan Direktur Bina Ketahanan Remaja, dr. Victor Palimbong.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Untuk mencegah stunting, jangan hanya terpaku pada bayi yang sudah terlahir stunting. Tetapi juga lebih banyak fokus pada mereka yang baru akan menikah, merencanakan kehamilan dan seterusnya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024