Keren, Petani Lidah Buaya Binaan Kementan Untung Rp 500 Juta per Tahun
Selasa, 12 Maret 2019 – 22:24 WIB

Suhendi, petani binaan Kementerian Pertanian, asal Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Foto: Ist for JPNN.com
Selanjutnya dari olahan teh lidah buaya, dia bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 4,5 juta.
Pada kesempatan itu, dia juga menjelaskan bahwa pelepah lidah buaya hanya diambil ketika sudah masak. Setiap bulan maksimal hanya diambil tiga pelepah per tanaman. (tan/jpnn)
Suhendi, petani asal Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, menjadi pengusaha sukses dengan omzet yang menggiurkan. Hanya bermodal lahan seluas 3 ribu meter persegi, petani lidah buaya ini meraup omzet kurang lebih Rp 500 juta per tahun.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan