Keren, Pohuwatu Pakai Dana Desa untuk Bangun Rumah Sehat Gratis bagi Warga Miskin
Webinar tersebut diadakan oleh Direktorat Perkotaan, Perumahan dan Permukiman Bappenas melalui CCMU/Pokja PPAS Nasional.
Pertemuan virtual tersebut menampilkan narasumber Kepala Bapelitbang Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo Irfan Saleh dan Kasubdit Perumahan Direktorat Perkotaan Perumahan dan Permukiman Bappenas Nurul Wajah Mujahid.
Webinar ini merupakan satu langkah menuju komitmen kota tanpa permukiman kumuh yang ditargetkan akan dicapai pada 2030 yang merupakan agenda SDGs dan tertuang dalam rancangan RPJMN 2020-2024.
Pada tahun 2019, persentase rumah tangga nasional yang menghuni Rumah Layak Huni sebesar 56.05%, artinya masih terdapat 43,5% atau 31 juta rumah tangga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.
Kota tanpa permukiman kumuh diukur melalui proporsi rumah tangga yang tinggal di rumah layak huni, yang dinilai dari berbagai aspek minimum yang meliputi keseluruhan dari jenis material bangunan, akses terhadap air minum dan sanitasi layak serta luas hunian per kapita. (flo/jpnn)
Masyarakat miskin Pohuwato berhak mendapatkan rumah layak huni yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan dana desa.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Djarum Gelontorkan Rp 5 Miliar untuk Entaskan Kemiskinan di Kudus
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek