Keren, Polres Rohul Dorong Program Ini untuk Memudahkan Masyarakat Dapatkan SIM
Dengan Coaching Clinik, masyarakat bisa dilatih oleh Polantas sebelum melakukan ujian praktek pembuatan SIM.
“Jadi, bagi pemohon ataupun masyarakat yang sudah gagal membuat SIM bisa berlatih dahulu dengan petugas kami. Setelah benar-benar paham dan lancar baru akan mengikuti ujian,” lanjutnya.
Pihaknya juga menyediakan banner scan barcode yang berisi materi tentang ujian teori SIM.
“Isi scan barcode yang kami sediakan itu semacam kisi-kisi soal ujian teori. Jadi masyarakat itu bisa membaca dulu sebelum ujian. Sehingga mereka mudah menjawab soal,” beber Pangucap.
Dengan Coaching Clinik Pangucap meyakini masyarakat tidak akan kesulitan lagi saat ujian praktek maupun teori pembuatan SIM.
“Semoga dengan program ini masyarakat bisa menjadi paham dan mengerti bagaimana mengemudikan kendaraan di jalan raya. Selain itu, masyarakat bisa juga mendapatkan SIM dengan mudah dengan kemampuan yang mereka dapat dari berlatih,” tuturnya.
Pangucap menambahkan, pihaknya sudah menerapkan sebagaimana disebutkan dalam Telegram (ST) Kapolri Nomor: ST/2386/X/YAN.1.1./2022.
Dalam ST tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperbolehkan warga yang gagal ujian mengemudi untuk mengulang di hari yang sama.
Polres Rohul mendorong program ini untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan SIM dan paham cara mengemudi yang benar dan sesuai aturan.
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak