Keren, Prof Deby Raih Gelar Honorary Professor dari Persatuan Akademi Oxford
Sebelumnya pada Juni 2018 Prof. Deby dianugerahi gelar sebagai Professor Anti-aging Medicine di EFHRE International University, Barcelona, Spanyol.
Prof. Deby menjadi Professor pertama dunia dalam bidang kedokteran anti-aging.
Sepak terjangnya mendalami ilmu kedokteran regeneratif ini terjadi sejak Prof. Deby yang saat itu jadi pengusaha memutuskan meninggalkan bisnisnya dan memilih berbakti dan berusaha menyembuhkan ayahnya dari stroke.
Dalam perjalanannya menimba ilmu tersebut, Prof. Deby terus belajar dan melayani pasiennya dan menjadi Presiden Anti-aging Dunia di Paris.
Prof. Deby Vinski dengan rendah hati berharap atas penganugerahan Profesor kehormatan dari Oxford ini semoga ke depannya Celltech bisa membawa perubahan yang semakin baik bagi dunia kedokteran.
"Khususnya di bidang sel punca sehingga cita-cita menjadikan Indonesia sebagai tujuan medical tourism dunia bisa tercapai," tutur Deby.
Apabila Indonesia menjadi pusat medical tourism khususnya sel punca, dia yakin perekenomian negara juga akan makin baik dan bisa menambah devisa dalam negeri. (flo/jpnn)
Honorary Professor yang disematkan pada Prof. dr. Deby Vinski sebagai simbol status tertinggi dan pengakuan atas pencapaiannya dalam kegiatan profesional terutama di bidang medis dan sel punca.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Daewoong Memperkenalkan Terapi Sel dari Fasilitas yang Sudah BPOM CPOB
- Prof Deby Vinski Pimpin Rapat WOCPM di London, Perkenalkan Health Tourism Indonesia
- Pak JK dan Mahfud MD Minta Prabowo Buka Kongres Internasional WOCPM
- Jusuf Kalla Sambut Baik Kehadiran Mahfud MD sebagai Penasihat WOCS
- Celltech Stem Cell Centre Vinski Tower Raih Penghargaan Tertinggi Kesehatan dari USA
- Menkes Budi Gunadi Membuka Kongres International WOCPM di Bali