Keren, Public Relation Mampu Menghipnotis Audience Lewat Tulisannya
jpnn.com, JAKARTA - Menulis ibaratkan roh dari seorang humas (PR). Tulisan PR harus mampu menghipnotis alam bawah sadar audience melalui sebuah tulisan yang akhirnya mempengaruhi opini public.
Ketua Umum Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas), Thoriq Ramadani memaparkan bagaimana sebuah tulisan mengambil peranan penting bagi humas pemerintah.
“Misi seorang humas pemerintah adalah menjaga citra dan reputasi positif pemerintah.” kata Thoriq dalam webinar Hypnowriting dalam PR Writing besutan Media Labs, baru-baru ini.
Citra dan reputasi positif tersebut dibangun dalam berbagai tulisan yang dipublikasikan melalui berbagai channel.
Dia menuturkan saat ini humas pemerintah mulai menulis dari berbagai sisi mulai dari caption di media sosial, pidato pimpinan, publikasi pers, dan lainnya.
Lain halnya dengan narasumber kedua yang merupakan seorang ahli hypnowriting, Asep Herna, Creative Director The Writers.
Dia mengungkapkan bagaimana peran PR dalam mengenal dan mengeksplorasi mental audience untuk dapat mempengaruhi recall/call to action yang tinggi melalui impact yang dibangun.
Hal tersebut dimulai dengan metode-metode penting dalam menulis. Mulai dari pemilihan kata, bunyi, repetisi, metafora dan preposisi.
Tulisan Public Relation bisa menghipnotis dan memengaruhi audicience, bagaimana caranya?
- Pengelola Media Sosial & Humas Pemerintah Diajak Tingkatkan Kualitas Konten dengan AI
- Fardila Astari Raih Penghargaan Bergengsi di MAW Talk 2024
- Selly Adriatika, Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Public Relation versi MTA 2024
- Maucash Diganjar TOP Digital Public Relations Award
- BRI Insurance Raih Penghargaan Best Public Relation di IPRA 2024
- 70 Persen Wisudawan LSPR Institute Langsung Diserap Pasar Kerja, PR Laris Manis