Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan

Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
Rumah Tamadun berhasil menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan perempuan, serta membuka jalan integrasi sosial bagi warga binaan lewat limbah kelapa sawit. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Dia menegaskan Pertamina berkomitmen mendukung UMKM yang mampu menciptakan dampak sosial dan lingkungan.

"Rumah Tamadun merupakan contoh inspiratif bagaimana binaan Rumah BUMN bisa berkembang, unggul, dan membawa perubahan nyata di tengah masyarakat,” kata Fadjar.

Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo poin ke-3, yaitu 'Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.'

Sebagai pemenang Pertamina UMK Academy 2024, Rumah Tamadun telah menunjukkan kapasitas kepemimpinan sosial dan ketahanan bisnis yang kuat, menjadi representasi keberhasilan model pemberdayaan berbasis komunitas dan ekonomi sirkular.

Rumah Tamadun turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Melalui sinergi antara UMKM, masyarakat, dan dukungan perusahaan, Rumah Tamadun menunjukkan bahwa dari limbah lahir harapan, dan dari harapan tumbuh masa depan yang lebih adil, hijau, dan inklusif.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)

Rumah Tamadun berhasil menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan perempuan, serta membuka jalan integrasi sosial bagi warga binaan lewat limbah kelapa sawit


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News