Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
"Zaira, Daris, dan Ennoia adalah siswa berprestasi dan sudah mengikuti berbagai lomba tingkat nasional dan internasional. Saya percaya mereka mampu bersaing di kompetisi KLSEF ini dengan membawa karya untuk menyelesaikan masalah dalam tema Sustainability Cities and Communities," ucap Otami.
Namun, bukan hanya raihan peringkat pertama dan medali emas saja yang mereka incar dalam perlombaan. Terpenting, memperkaya pengalaman untuk persiapan belajar di masa yang akan datang.
"Kami mengirimkan siswa-siswa ini untuk memberikan pengalaman yang memperkaya proses belajar dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia industri dan teknologi di masa depan," katanya.
Kedua guru sepakat, pengalaman yang didapat melalui lomba yang diikuti merupakan cara efektif menumbuhkan minat dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Hal tersebut sangat relevan dengan perkembangan teknologi dan industri di masa depan.
Ajang yang diikuti 366 peserta dari tujuh negara ini berlangsung dari 8-10 November 2024.
KLESF sendiri didukung oleh The Associated Chinese Chambers of Commerce and Industry Malaysia (ACCCIM), Academy of Sciences Malaysia (ASM) dan Ministry of Education (MOE) Malaysia. (gir/jpnn)
Prestasi luar biasa ditunjukkan siswa kelas 9 dari Mentari Intercultural School Jakarta (MISJ) dengan memboyong emas dari ajang di Malaysia.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI