Keren, Strategi BKKBN Turunkan Angka Stunting Hingga 14 Persen di 2024
jpnn.com, JAKARTA - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyatakan pemerintah menargetkan untuk menekan angka stunting pada 2024 menjadi 14 persen. Saat ini angka stunting pada kisaran 27,6 persen.
Target tersebut menurut Hasto perlu didukung oleh semua pihak. "Ini merupakan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada BKKBN sebagai ketua pelaksana program percepatan penurunan stunting dalam koordinasi dengan Kemenko PMK," kata Hasto keterangan tertulis diterima, Selasa (9/2/2021).
Dia mengatakan BKKBN siap untuk mengoordinasikan upaya percepatan penurunan stunting ini melalui kerja sama lintas Kementerian/Lembaga, lintas sektor serta lintas pemerintah Pusat dan Daerah (sampai dengan tingkat desa).
Hasto menambahkan BKKBN siap mengerahkan dukungan 13.734 tenaga PKB/PLKB dan 1 juta kader yang tersebar di seluruh desa.
“Mempertimbangkan dampak pandemi covid-19 serta pemenuhan target penurunan stunting menjadi 14 persen di tahun 2024,” tambah dokter Hasto.
Salah satu langkah dalam upaya percepatan penurunan stunting, BKKBN akan membuat program yang mengharuskan calon pengantin melapor tiga bulan sebelumnya untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan hemoglobin (hb).
“Kalau hb kurang, minum tablet tambah darah sehingga begitu nikah sudah siap hamil makanya kami harus buat program siap nikah dan siap hamil,” katanya.
Hasto mengatakan, hampir 50% kasus stunting tercipta dari kehamilan. Dia mengibaratkan orang hamil sebagai pabrik pembuat bayi.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyiapkan strategi khusus untuk menekan angka stunting pada 2024 menjadi 14 persen.
- Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Belum Terdaftar, KUA Setiabudi Buka Suara
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Hasto Wardoyo Komitmen Menciptakan Lapangan Pekerjaan di Kota Yogyakarta
- Gandeng UNSIKA, Peruri Perkuat Program Penurunan Stunting di Karawang
- Mantan Kekasih Menikah, Wulan Guritno Malah Asyik Lakukan Ini
- Cawalkot Yogyakarta Hasto Wardoyo Ingin Memoles Bantaran Sungai Jadi Destinasi Wisata