Keren! TNI AL dan Tentara AS 22 Hari Latihan Bersama di Laut Jawa
jpnn.com, SURABAYA - Para prajurit TNI-AL di wilayah Surabaya akan melakukan latihan tahunan gabungan bersama US Navy alias Angkatan Laut Amerika Serikat. Latihan tersebut biasa disebut cooperation afloat readiness and training (CARAT).
Pembukaan CARAT dilakukan di Auditorium Puslatkaprang, Koarmada II, kemarin (1/8). Kepala Staf Koarmada II Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono membuka latihan gabungan itu. Dia mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto.
BACA JUGA : Ryamizard Ryacudu: Setiap Anggota TNI Tidak Boleh Punya Ambisi Kekuasaan
Latihan rutin yang dilakukan sejak 1995 tersebut bertujuan mempererat hubungan bilateral dalam bidang pertahanan, khususnya TNI-AL dan US Navy.
''Saya mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati kepada seluruh peserta, baik dari US Navy maupun TNI-AL, yang turut berpartisipasi dalam latihan ini. Prioritaskan zero accident selama latihan,'' tutur Heri membacakan amanat Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Didik Setiyono.
Rencananya, angkatan laut dari kedua negara berlatih selama 22 hari di Laut Jawa. Banyak alutsista yang dilibatkan dalam latihan tersebut. Misalnya, kapal perang dari kedua negara dan helikopter.
BACA JUGA : Waspada! Prajurit TNI Bersenjata Lengkap Sudah Bergerak ke Perbatasan Papua Nugini
Beberapa pimpinan Angkatan Laut AS dan Indonesia hadir dalam momen kemarin. Di antaranya, Rear Admiral Murray Joe Tynch selaku Commander Task Force-73 serta Konsul Jenderal AS di Surabaya Mark Mcgovern.
TNI angkatan laut dan tentara Amerika berlatih selama 22 hari di Laut Jawa dengan banyak alutsista yang dilibatkan.
- Satgas Port Visit 2024 Gelar Bakti Kesehatan dan Open Ship Bagi Warga Solomon Islands
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal di Perairan Muara Selor
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Tekanan China Meningkat, Indonesia Diminta Perkuat Pertahanan di Natuna
- TNI Siapkan 3 Kandidat Ajudan Presiden Prabowo
- Prajurit TNI AL Mengevakuasi Jenazah Seorang Nelayan di Perairan Karimun Anak Riau