Keren, Usai Prosesi Penyerahan Bonus, Presiden Jokowi Beli Sepatu Buatan Greysia Polii

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri membeli sepatu yang diproduksi oleh Greysia Polii setelah prosesi pemberian bonus kepada perwakilan atlet Indonesia yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam unggahan di instagram pribadinya, Jokowi mengaku menyukai sepatu hasil produksi Greysia dengan merek FINE COUNSEL.
"Saya baru saja membeli sepatu baru. Jenisnya sneaker kesukaan saya, mereknya FINE COUNSEL. Dan yang istimewa, sepatu ini buatan dalam negeri yang pemilik usahanya anda kenal semua: Greysia Polii," tulis Jokowi di media sosial pribadinya.
"Ya, peraih medali emas di Olimpiade Tokyo ini diam-diam rupanya telah menyiapkan rencana masa depannya setelah nanti tak lagi mengayun raket. Ia sudah punya usaha sepatu dan pakaian yang produksinya di Malang," tulis Jokowi menambahkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku Greysia menawarkan sepatu kepadanya selepas acara penyerahan bonus. Jokowi kemudian tertarik karena sepatu yang diproduksi Greysia terbuat dari bahan kulit dan dibuat dengan amat apik.
"Kebetulan juga, sudah saatnya saya menambah sepatu sneakers," tulis presiden dalam unggahannya.
Hari ini, Jumat (13/8) WIB, beberapa atlet seperti Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Eko Yuli Irawan hingga Anthony Sinisuka Ginting dipanggil ke Istana Bogor untuk menerima bonus dari pemerintah Indonesia.
Pemerintah memberikan bonus untuk atlet peraih medali emas sebesar Rp 5,5 miliar, medali perak Rp 2,5 miliar dan perunggu Rp 1,5 miliar.
Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah bonus kepada atlet yang berjuang di Olimpiade Tokyo 2020
- PBSI Coba Komposisi Pemain Senior dan Junior di Sudirman Cup 2025
- Ada Kejutan dalam Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025
- Debut Jafar/Felisha di BAC 2025 Diwarnai Kartu Merah hingga Poin Gratis
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi