Kereta Anjlok, Petugas KA Bakal jadi Penjaga Palang Pintu

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku lega karena dalam setahun terakhir tidak ada korban jiwa dalam moda transportasi kereta api. Meski demikian, pria asal Surabaya ini mengingatkan agar PT KAI tidak berpuas diri. Pasalnya masih ada persoalan yang masih dibenahi perusahaan pelat merah itu.
Salah satunya yakni membenahi persinyalan kereta api agar tidak ada gangguan. Sebab, gangguan bisa merembet pada jadwal keterlambatan KA maupun kecelakaan.
"Kereta api, setahun ini tidak ada korban jiwa, tapi persinyalan yang kurang, itu harus diperbaiki," ujar Jonan di kantornya, Jakarta, Kamis (17/9).
Pria yang dulu mendapat predikat pelit senyum ini bakal memberikan sanksi tegas bila ada kecelakaan yang diakibatkan karena KA anjlok.
"Kalau (kereta) anjlok dihukum, dikenakan sanksi. Sanksinya macam-macam. Ada dibebas tugaskan sementara, dipindahkan menjadi palang pintu," beber Jonan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku lega karena dalam setahun terakhir tidak ada korban jiwa dalam moda transportasi kereta api.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HIMKI Optimistis Industri Tetap Bertumbuh di Tengah Perubahan Geopolitik Dunia
- Brantas Abipraya Berkomitmen jadi BUMN Konstruksi Terdepan di Indonesia
- Program Loyalitas Pelanggan Jadi Kunci di Tengah Kompetisi Ketat
- DPLK BNI Raih Penghargaan Brand for Good
- Berkat Inovasi & Transparansi Komunikasi, PLN Indonesia Power Raih Penghargaan PRIA 2025
- KAI Logistik Distribusikan 22 Kereta dari Jawa ke Sumatera