Kereta Bandara YAI Diharapkan Dongkrak Nilai Jual Pariwisata Yogyakarta
jpnn.com, YOGYAKARTA - Pengoperasian kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) diharapkan menambah daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Kota Gudeg itu.
Menurut Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta Herman Tony, selama ini pihaknya selalu menerima banyak keluhan dari wisatawan yang menilai lokasi Bandara YIA cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta.
“Sekarang sudah ada kereta bandara dan waktu tempuh dari Yogyakarta ke Bandara YIA pun semakin pendek. Sekitar 40 menit, dan penumpang pun sudah dapat langsung mengakses ruang terminal di bandara,” katanya.
Herman berharap, dengan waktu tempuh yang semakin singkat, wisatawan akan semakin mudah menyusun jadwal perjalanan mereka.
“Jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta tentu sudah ditetapkan dan pasti. Tinggal bagaimana nanti mengatur jadwal perjalanan agar sesuai dengan kebutuhan wisatawan yang memanfaatkan penerbangan,” katanya.
PHRI DIY kata Herman, sangat mengapresiasi penambahan fasilitas tersebut yang bisa menambah daya tarik dan daya jual wisata di DIY.
Selain fasilitas transportasi, Herman menyebut, penambahan akomodasi khususnya hotel di sekitar Bandara YIA juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan industri pariwisata di DIY.
“Di dalam bandara sebenarnya sudah ada hotel yang beroperasi dan kami mendapat informasi bahwa ada hotel di sekitar bandara yang sedang dibangun yang diharapkan dapat beroperasi akhir tahun,” katanya.
Kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) telah mulai dioperasikan memperpendek waktu tempuh dari Yogyakarta ke Bandara YIA.
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Ramai Keluhan Soal Miras, Sultan Minta Bupati dan Wali Kota Turun Tangan