Kereta Cepat China Babak Belur, Jumlah Penumpang Menyedihkan
Rabu, 13 April 2022 – 20:24 WIB

Para penumpang kereta api cepat jurusan Lanzhou-Urumqi turun di Stasiun Zhangye, Provinsi Gansu, China, pada Juni 2021. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Sejak Maret lalu, 39 rangkaian kereta api yang mengangkut bantuan personel dan peralatan medis diberangkatkan dari China daratan ke Hong Kong.
Lebih dari 8.000 personel kesehatan dan sekitar 30.000 ton kebutuhan medis juga telah diangkut kereta api dari berbagai kota ke Shanghai.
Di China dilaporkan terdapat penambahan 1.513 kasus positif COVID pada Selasa (12/4).
Pada Selasa itu juga terdapat 26.525 kasus tanpa gejala.
Sejak COVID-19 melanda sampai saat ini di China tercatat 168.362 kasus positif dan 4.638 kasus kematian, demikian Komisi Kesehatan Nasional setempat (NHC), Rabu. (ant/dil/jpnn)
Penyedia jasa layanan kereta api cepat di China tengah dilanda kesulitan akibat jumlah penumpang yang sangat rendah
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan