Kereta Cepat Gunakan APBN, Ichsanuddin Noorsy: Investasinya Kemahalan
Senin, 11 Oktober 2021 – 22:24 WIB
Ichsanuddin Noorsy. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo
Ichsan menyebutkan kereta cepat China dari Beijing ke Shanghai yang bisa bergerak dari 278 km/jam hingga 400 km/jam.
Dia mengakui kereta tersebut bisa diandalkan tetapi keamanannya belum bisa dipastikan sebab kereta Beijing-Shanghai masih memiliki korban dalam penggunaannya.
Setelah itu, Icshan membandingkan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung dengan pembangunan di berbagai negara.
Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, dia menemukan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung memiliki biaya investasi yang terlalu mahal.
"Investasinya kemahalan. Berbagai studi menyatakan pembangunan kereta api cepat kemahalan," kata Ichsanuddin Noorsy. (mcr9/jpnn)
Ichsanuddin Noorsy menanggapi perubahan sikap Presiden Joko Widodo mengenai pendanaan proyek Kereta cepat Jakarta-Bandung.
Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Gubernur Jateng Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
- Jangan FOMO Investasi Emas, Sebelum Tahu Soal Ini
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan
- Prabowo Sebut Pemerintah Qatar Bakal Investasi USD 2 Miliar untuk Danantara