Kereta Cepat Jakarta-Bandung Generasi Fuxing, 100 Persen China
jpnn.com, BEIJING - Kereta api berkecepatan tinggi yang bakal beroperasi pada jalur Jakarta-Bandung merupakan kereta dari generasi Fuxing China yang memiliki nuansa keindonesiaan, kata diplomat RI di Beijing, Jumat.
"Kereta tersebut memang dirancang dengan menyesuaikan kondisi iklim dan geologis Pulau Jawa," kata Wakil Duta Besar RI di Beijing Dino R Kusnadi saat ditemui usai mengikuti acara peluncuran rangkaian kereta cepat listrik (EMU) di Beijing, Jumat.
Warna merah dan abu-abu yang menjadi ciri khas kereta cepat generasi Fuxing memang tidak bisa lepas dari warna bodi kereta cepat Jakarta-Bandung.
Namun, motif komodo, batik, dan Candi Borobudur sangat kental nuansa keindonesiaannya, kata Dino.
Kereta yang mampu melaju dengan kecepatan maksimum 350 kilometer per jam itu merupakan hasil rancang bangun CRRC Qingdao Sifang Co Ltd.
Fuxing merupakan generasi kereta cepat China yang dikembangkan secara mandiri di dalam negeri dengan 100 persen kandungan lokal.
Menurut Dino, 11 rangkaian EMU ditambah satu rangkaian kereta inspeksi segera dikirim secara bertahap dari Qingdao, Provinsi Shandong, menuju depo kereta cepat di Bandung.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu bentuk kerja sama strategis dalam kerangka Poros Maritim Global Indonesia dan Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) China.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu bentuk kerja sama strategis dalam kerangka Poros Maritim Global Indonesia dan BRI China
- Arya Membantah Whoosh Disebut Menyumbang Kerugian PT WIKA
- Puncak Arus Balik Lebaran, Penumpang Whoosh Tembus 21.500 Orang
- 2 Bulan, Whoosh Telah Melayani 1 Juta Penumpang
- Hasil Survei: Belum Genap 2 Bulan, Kereta Cepat Whoosh Angkut Ratusan Ribu Penumpang
- Jadwal Kereta Cepat Whoosh Bertambah, Kini Setiap 1 Jam Sekali
- Tak Hanya Terima CSR Pendidikan dari CRRC, Siswa SMPN 3 Ngamprah Diajak Jajal Kereta Cepat Whoosh