Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Sepenuhnya Buruk, Simak Nih!
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) menilai dampak Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak dapat dilihat secara jangka pendek
Menurut dia, gencarnya pembangunan infrastruktur tanah air beberapa tahun terakhir hampir selalu membawa dampak perubahan maupun perkembangan kawasan sekitar.
Pada waktunya, pembangunan itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Mulai dari serapan tenaga kerja yang tercipta saat proyek berlangsung, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Tak terkecuali, pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Perspektifnya harus jangka panjang. Kalau jangka pendek akan terlihat rugi," kata Piter kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/10).
Menurut dia, banyak dari pembangunan infrastruktur dirasakan manfaatnya setelah sekian lama di bangun.
"Saya kira itu yang akan kita rasakan dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung," ujar Piter.
Akademisi dari Universitas Parahyangan Andreas Wibowo menjelaskan ketersediaan transportasi publik seperti kereta cepat akan membawa dampak eksternalitas.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) menilai dampak Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak dapat dilihat secara jangka pendek
- Tiket Whoosh Laris Manis Terjual, KCIC: Penumpang Didominasi dari Arah Jakarta
- inDrive Mengintegrasi Teknologi AI pada Layanan Ride-Hailing, Pengiriman, dan Ekonomi Gig di 2025
- Libur Panjang Isra Mikraj-Imlek, Tiket Kereta Cepat Whoosh Laris Manis
- 3 Program TJSL SPSL Mampu Berdayakan Masyarakat Rawa Badak Utara
- BPJPH Apresiasi Bantuan Sertifikasi Halal untuk UMKM dari AQUA
- BNI BUMI Dukung Asta Cita untuk Pacu Ekonomi Hijau