Kereta Pembawa Gas Meledak di Italia
Selasa, 30 Juni 2009 – 09:39 WIB
ROMA - Sebuah kecelakaan kereta yang cukup hebat baru saja terjadi di Italia beberapa jam lalu. Sebagaimana berita yang dimuat oleh situs New York Times (NYT), Selasa (30/6) pagi, yang mengutip Associated Press (AP), kecelakaan terjadi saat sebuah kereta barang yang membawa gas keluar jalur dan kemudian meledak, di daerah Viareggio, tepat di dekat pintu keluar stasiun kota peristirahatan itu.
Dilaporkan, sejauh ini kecelakaan yang memunculkan ledakan besar itu, tercatat memakan korban setidaknya dua orang tewas, serta puluhan orang lainnya terluka. Sebagaimana dilaporkan kantor berita setempat, ANSA, ledakan kereta tersebut menyebabkan pula terjadinya kebakaran pada beberapa rumah yang berada di sekitarnya, hingga merubuhkan setidaknya dua bangunan.
Kereta tersebut dilaporkan terdiri dari 14 rangkaian gerbong, datang dari daerah La Spezia dan tengah menuju ke daerah Pisa. Kereta tersebut baru saja melewati stasiun Viareggio, ketika kemudian harus keluar jalur dan meledak. Sebuah video dari lokasi kecelakaan bahkan sempat di-upload ke Youtube, yang memperlihatkan kobaran api menjilat angkasa malam (tengah malam waktu setempat, Red) serta sirine pemadam kebakaran terdengar meraung-raung.
Salah seorang dari kantor pemadam kebakaran di Viareggio yang menjawab kantor berita ANSA, membenarkan telah terjadinya kecelakaan kereta tersebut. Sang narasumber juga mengiyakan adanya korban yang telah ditimbulkan kecelakaan itu, sebelum kemudian memutus sambungan telepon. (ito/JPNN)
ROMA - Sebuah kecelakaan kereta yang cukup hebat baru saja terjadi di Italia beberapa jam lalu. Sebagaimana berita yang dimuat oleh situs New York
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer