Kereta Sempat Terlambat, Hari Ini Puncak Arus Balik

jpnn.com - CIREBON - Memasuki H+4, kondisi Stasiun Prujakan Cirebon masih normal. Pasalnya, lonjakan penumpang hanya terjadi sekitar 5 persen dari hari biasanya. Namun diprediksi, hari ini atau h+5, lonjakan penumpang mulai terlihat. 

Kepala Stasiun Prujakan Cirebon, Leman Suhampi mengatakan, untuk kondisi H+4 Lebaran, jumlah penumpang masih normal. Belum terlihat kepadatan penumpang. "Sepertinya mulai besok (hari ini, red) sudah mulai padat. Karena kebanyakan perusahaan bekerja pada tanggal 4 Agustus," tuturnya.

Kepadatan pemudik yang hendak kembali ke kota besar seperti Jakarta, diprediksi akan berlangsung hingga Senin. Bahkan tak sedikit juga penumpang yang sudah tidak kebagian tiket untuk bisa pulang ke Jakarta. "Kami prediksi hingga Senin masih akan padat, karena anak sekolah juga kan mulai masuk pada tanggal 6. Jadi kepadatan akan terjadi mulai besok, Minggu dan Senin," lanjutnya.

Diakui Leman, beberapa waktu lalu dan Jumat malam, terjadi sejumlah keterlambatan kereta. Keterlambatan terjadi akibat arus keluar masuk penumpang kereta di sejumlah stasiun yang memakan waktu cukup lama. Bahkan, setelah kereta Gaya Baru Malam belum lama ini terlambat, pada Jumat malam, kereta Kertajaya pun mengalami keterlambatan. Tidak hanya satu jam, keterlambatan yang terjadi di atas tiga jam. Hal itu membuat adanya penumpukan penumpang di Stasiun Prujakan. 

"Sesuai dengan aturan, keterlambatan di atas tiga jam akan kami beri recovery. Kami pun meminta maaf atas keterlambatan ini," tuturnya.

Namun Leman mengakui, saat ini, pemberangkatan kereta api dari Stasiun Prujakan sudah berjalan normal. Dirinya pun mengimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati selama perjalanan dan menjaga barang bawaan. "Alhamdulillah untuk saat ini jadwal pemberangakatan sudah normal kembali. Arus balik pun ramai lancar tanpa gangguan," tukasnya. (kmg)