Kereta Seruduk Bus, 40 Warga Ukraina Tewas
Rabu, 13 Oktober 2010 – 06:46 WIB

Kereta Seruduk Bus, 40 Warga Ukraina Tewas
KIEV - Kecelakaan fatal terjadi di kota Marhanets, Dnipropetrovsk Region, Ukraina, kemarin (12/10). Kereta api yang melaju cepat menabrak bus sarat penumpang di sebuah perlintasan tanpa palang. Akibatnya, tidak kurang dari 40 orang tewas dan sekitar 11 korban terluka berat.
Presiden Ukraina Viktor Yanukovych menyatakan sangat prihatin atas kecelakaan yang menimbulkan banyak korban jiwa tersebut. "Saya mendeklarasikan satu hari berkabung nasional yang akan jatuh besok (hari ini)," ujarnya seperti dilansir Associated Press. Rapat kabinet yang dihelat di ibu kota Ukraina pun diselingi dengan mengheningkan cipta sekitar semenit.
Baca Juga:
Melalui Perdana Menteri (PM) Mykola Azarov, pemerintah berjanji akan memberikan kompensasi kepada seluruh korban. Keluarga korban tewas akan mendapat santunan masing-masing sebesar 100.000 hryvna atau sekitar Rp 112,6 juta. Sedangkan biaya perawatan semua korban luka menjadi tanggungan pemerintah.
Dalam keterangan resmi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Ukraina menyatakan bahwa kecelakaan di perlintasan tanpa palang itu mutlak kesalahan pengemudi bus. Sebab, si pengemudi sengaja nyelonong meski sirene di perlintasan kereta api sudah meraung. "Seluruh korban tewas adalah penumpang bus berwana kuning itu," kata seorang pejabat Kemendagri.
KIEV - Kecelakaan fatal terjadi di kota Marhanets, Dnipropetrovsk Region, Ukraina, kemarin (12/10). Kereta api yang melaju cepat menabrak bus
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal