Kereta Tergelincir, 78 Orang Tewas
Jumat, 26 Juli 2013 – 03:49 WIB
Klinik kota tersebut kewalahan memberikan pertolongan dan kekurangan transfusi darah. Sementara itu, hotel menyediakan kamar gratis bagi para korban dan keluarganya. Pemerintah Kota Madrid mengirimkan ahli forensik serta dokter ke daerah tersebut dengan penerbangan khusus.
Sumber resmi perusahaan menyatakan tidak akan memberikan pernyataan mengenai penyebab tergelincirnya kereta sampai kotak hitam diperiksa. Namun, analis memperkirakan, kecelakaan kereta terburuk di Eropa selama 25 tahun terakhir tersebut terjadi karena longgarnya pelat baja di persimpangan rel.
Sementara itu, kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Namun, ada yang menduga kecelakaan terjadi lantaran kecepatan kereta terlalu tinggi.
Perusahaan kereta api milik pemerintah Spanyol, Renfe, menegaskan, kereta api tersebut tidak mengalami kendala teknis apa pun. "Sejauh yang kami tahu, tidak ada kesalahan teknis di kereta api itu. Bahkan, kereta itu sudah lolos pemeriksaan sebelum melakukan perjalanan," ujar Direktur Renfe Julio Gomez-Pomar Rodriguez kepada stasiun radio Cadena Cope.
MADRID - Kecelakaan kereta terburuk di Eropa dalam tiga dekade terakhir terjadi di Spanyol, Rabu malam (24/7) waktu setempat atau Kamis dini hari
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer