Kereta Tergelincir, 78 Orang Tewas
Jumat, 26 Juli 2013 – 03:49 WIB

Seorang anak perempuan berhasil selamatkan petugas dalam kecelakaan kereta api di Madrid Rabu (24/7) FOTO: gettyimages
"Kereta itu sudah melampaui pemeriksaan rutin tiap 7.500 km, lalu diperiksa lagi setiap 50.000 km, dan diperiksa lagi setiap 150.000 km," tambah Rodriguez.
Sejumlah media massa di Spanyol memberitakan bahwa kereta api tersebut tengah melaju sangat kencang sebelum mengalami kecelakaan. Harian El Pais mengabarkan, masinis melaporkan lewat radio kepada petugas kereta api bahwa kereta itu tengah melaju dengan kecepatan 190 km per jam di zona kecepatan maksimal 80 km per jam.
Menteri Transportasi Spanyol Rafael Catala menuturkan, kecelakaan maut itu sangat mungkin disebabkan terlalu kencangnya kecepatan kereta. "Namun, kami masih menunggu hasil penyelidikan polisi dan investigasi tim kementerian," katanya. (AP/EPA/c5/kim)
MADRID - Kecelakaan kereta terburuk di Eropa dalam tiga dekade terakhir terjadi di Spanyol, Rabu malam (24/7) waktu setempat atau Kamis dini hari (25/7). Kereta berkecepatan tinggi yang membawa sekitar 247 penumpang dalam delapan gerbong tergelincir di tengah perjalanan dari Stasiun Madrid menuju Ferro, kota di wilayah Galicia.
Kereta tersebut diduga keluar dari lintasan karena mengebut (overspeed) saat melewati tikungan tajam. Sampai berita ini diturunkan, 73 korban tewas seketika di lokasi kejadian. Lima lainnya meninggal di rumah sakit.
MADRID - Kecelakaan kereta terburuk di Eropa dalam tiga dekade terakhir terjadi di Spanyol, Rabu malam (24/7) waktu setempat atau Kamis dini hari
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza