Kereta Tergelincir, 78 Orang Tewas
Jumat, 26 Juli 2013 – 03:49 WIB

Seorang anak perempuan berhasil selamatkan petugas dalam kecelakaan kereta api di Madrid Rabu (24/7) FOTO: gettyimages
Kecelakaan tersebut merupakan yang paling mematikan sejak 1972. Waktu itu, sebuah KA bertabrakan dengan sebuah bus di selatan Spanyol. Insiden tersebut menewaskan 86 orang dan melukai 112 lainnya.
Menurut penuturan beberapa saksi, gerbong-gerbong kereta berputar arah. Bahkan, ada yang menimpa gerbong lain. Beberapa gerbong lain keluar jalur dan menabrak tembok pembatas di sisi luar lintasan. "Kejadiannya sangat cepat. Kereta terasa berputar dan saling bertabrakan," ungkap Ricardo Montesco, salah seorang penumpang, seperti dikutip situs Daily Mail.
"Banyak orang yang tergencet di bagian bawah. Kami berusaha mendorong ke luar dan kami menyadari kereta ternyata terbakar," tambahnya.
Para petugas bantuan darurat bekerja sepanjang malam untuk menolong para korban yang selamat. Gambar-gambar televisi menunjukkan asap mengepul dari tempat kejadian dan jenazah-jenazah yang ditutupi selimut di samping rel dekat gerbong kereta api. Tim SAR menggunakan mesin derek untuk memindahkan gerbong-gerbong kereta dari lokasi kecelakaan.
MADRID - Kecelakaan kereta terburuk di Eropa dalam tiga dekade terakhir terjadi di Spanyol, Rabu malam (24/7) waktu setempat atau Kamis dini hari
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza