Kereta Tergelincir, 78 Orang Tewas
Jumat, 26 Juli 2013 – 03:49 WIB
Peristiwa tersebut terjadi saat warga Spanyol sedang menikmati malam festival menghormati Saint James, salah satu murid Yesus yang menjadi santo pelindung Galicia. Ribuan peziarah Kristen dari seluruh dunia memadati jalanan kota tersebut. Karena tragedi kemarin, seluruh perayaan dan peribadatan yang sudah berlangsung berabad-abad itu dihentikan dan ditetapkan hari berkabung selama tujuh hari.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy yang lahir di Galicia mengunjungi lokasi kejadian kemarin. "Kami menghadapi tragedi seperti yang baru saja terjadi di Santiago de Compostela pada malam hari besar. Saya hanya bisa menyatakan simpati terdalam sebagai seorang Spanyol dan Galicia," kata Rajoy dalam sebuah pernyataan.
Klinik kota tersebut kewalahan memberikan pertolongan dan kekurangan transfusi darah. Sementara itu, hotel menyediakan kamar gratis bagi para korban dan keluarganya. Pemerintah Kota Madrid mengirimkan ahli forensik serta dokter ke daerah tersebut dengan penerbangan khusus.
Sumber resmi perusahaan menyatakan tidak akan memberikan pernyataan mengenai penyebab tergelincirnya kereta sampai kotak hitam diperiksa. Namun, analis memperkirakan, kecelakaan kereta terburuk di Eropa selama 25 tahun terakhir tersebut terjadi karena longgarnya pelat baja di persimpangan rel.
MADRID - Kecelakaan kereta terburuk di Eropa dalam tiga dekade terakhir terjadi di Spanyol, Rabu malam (24/7) waktu setempat atau Kamis dini hari
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer