Kereta Terlambat, Penumpang Marahi Petugas
jpnn.com - JAKARTA - Beberapa kereta dari Jakarta menuju Jawa pagi tadi sempat mengalami keterlambatan keberangkatan. Hal itu membuat kecewa para penumpang yang sudah datang tepat waktu ke stasiun.
Ilyas Praditya misalnya, penumpang kereta jurusan Gambir-Solo ini kecewa lantaran kereta yang sudah tiba lebih dulu di Gambir, yakni kereta KA Argo Dwipangga jurusan Gambir-Solo malah berangkat belakangan dibanding kereta KA Taksaka jurusan Gambir-Jogja.
"Kecewa pastilah, soalnya harusnya yang berangkat duluan kereta saya (Argo Dwipangga), tadi jatuhnya yang berangkat dulu malah Kereta Taksaka nya," ulasnya pada JPNN, Jumat (18/4).
Bahkan menurutnya, ada penumpang yang marah-marah ke petugas karena kereta mengalami keterlambatan. "Tadi saja sampai ada bapak-bapak yang marah ke petugas karena kereta enggak berangkat-berangkat," beber pria asal Klaten ini.
Menurut petugas yang berjaga di Stasiun Gambir, Jakarta keterlambatan kereta ini lantaran banyak kereta yang ditambah gerobongnya. "Tadi sih saya tanya petugas, katanya karena long weekend jadi banyak kereta tambahan," tutupnya.
Setidaknya ada dua kereta dari Jakarta menuju Jawa yang terlambat berangkat dari jadwal yang ditentukan. Yakni KA Argo Dwipangga jurusan Gambir-Solo yang seharusnya jam 08.00 WIB berangkat, namun kereta baru tiba pukul 08.45. Sedangkan KA Taksaka jurusan Gambir-Jogja yang harusnya berangkat pukul 8.30 baru berangkat pukul 09.00.(chi/jpnn)
JAKARTA - Beberapa kereta dari Jakarta menuju Jawa pagi tadi sempat mengalami keterlambatan keberangkatan. Hal itu membuat kecewa para penumpang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS