Kereta Tiba Akhir Bulan Ini, MRT Bisa Digunakan Maret 2019
Selain itu, jumlah rel yang dipasang juga mencapai 11.314 meter atau sekitar 30 persen. Sementara untuk stasiun, berdasarkan pantauan Jawa Pos di Stasiun Senayan, progresnya sudah cukup signifikan.
Di mana plafon dan lampu sudah bisa digunakan. Tinggal menyelesaikan lantai yang masih berbentuk semen.
Dengan sudah hampir selesainya konstruksi bangunan utama, Hikmatullah memprediksi, pembangunan secara menyeluruh sudah selesai pada Juli nanti. “Jadi sebelum Asian Games sudah rapi, tapi belum dioperasikan,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pada 26 Maret akhir bulan ini, dua set kereta akan tiba di Jakarta. Masing-masing kereta terdiri dari enam gerbong di mana setiap gerbongnya bisa menampung 200 penumpang. Adapun sisanya dikirim secara bertahap di kemudian hari.
Rencananya, kata dia, uji coba sudah mulai dilakukan bulan Mei, atau 10 bulan sebelum dioperasikan untuk umum sebagaimana standar yang ditetapkan. Meski demikian, uji coba itu baru dilakukan secara bertahap.
“Tanpa penumpang dulu. Awalnya uji coba di depo Lebak bulus. Agustus masuk trek utama, tapi ya bertahan, sampai Blok M dulu,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai, MRT tidak hanya menjadi alat transportasi, tapi juga menandai perubahan peradaban di ibu kota.
“Alat untuk membuat bangsa kita meningkat. Meningkat kedisiplinannya, pradabannya. Insya Allah akan menular ke seluruh Indonesia,” kata Mantan Menteri Pendidikan itu. (far)
Presiden Jokowi memastikan Mass Rapid Transit (MRT) sudah bisa digunakan pada Maret tahun depan.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo