Keributan Antarpedagang Terjadi, Aparat Kepolisian Turun Tangan
jpnn.com, PEKANBARU - Ditreskrimum Polda Riau mendatangi lokasi kejadian keributan antarpedagang UMKM di Jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru, Kamis (17/10) malam.
Polisi memeriksa dan melakukan cooling system terkait permasalahan yang terjadi sebelumnya.
Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan memerintahkan Kasubdit 3 Jatanras Kompol Indra Lamhot Sihombing, untuk melakukan tatap muka secara langsung dengan pedagang.
Lamhot ingin mengetahui lebih dalam apa permasalahan yang terjadi sebelumnya dan sempat viral di media sosial itu.
Saat dikonfirmasi di lokasi, Lamhot menyampaikan kedatangannya dengan personel lainnya juga berdasarkan adanya laporan pengaduan resmi dari masyarakat ke Polda Riau terkait tentang keributan ataupun perseteruan antarpedagang UMKM.
Lamhot berkeliling sambil menyambangi satu per satu para pedagang UMKM yang berjualan di seputaran Jalan Cuk Nyak Dien. Dia juga menanyakan langsung terkait kronologis keributan antarpedagang yang terjadi pada Senin (14/10) lalu.
"Malam ini kami sudah melakukan pengecekan secara langsung, kami juga menanyakan kepada para pedagang yang menyaksikan keributan sebelumnya, serta kami juga mengecek lokasi TKP perselisihan yang terjadi, dan alhamdulilah sampai malam ini semua sudah kondusif," ungkap Lamhot.
Ia juga menjelaskan polisi akan mengundang beberapa pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dia mengupayakan jalan persuasif untuk menyelesaikan perselisihan antarpedagang UMKM maupun pengurus, sampai akhirnya nanti mendapatkan titik temu penyelesaian.
Lamhot berkeliling sambil menyambangi satu per satu para pedagang UMKM yang berjualan di seputaran Jalan Cuk Nyak Dien.
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Pemerintah Diminta Pakai Teknologi Digital Untuk Memperketat Pengawasan Truk ODOL
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri