Keributan Terjadi Usai Boca Juniors Tersingkir dari Copa Libertadores
jpnn.com, BUENOS AIRES - Ada pemandangan tidak bagus saat laga 16 besar Copa Libertadores yang mempertemukan Atletico Mineiro lawan Boca Juniors.
Pada laga yang berlangsung di kandang Atletico Mineiro, Stadion Mineirao, sempat terjadi kericuhan usai laga berakhir.
Setelah dalam dua leg kedua tim tidak mencetak gol alias bermain imbang, akhirnya pemenang laga ini ditentukan melalui adu penalti.
Pada babak tersebut, Atletico Mineiro keluar sebagai pemenang dengan keunggulan 3-1 atas lawannya itu.
Boca Juniors tersingkir usai tiga penendang mereka, yakni Sebastian Villa, Esteban Rolon, dan Carlos Izquierdoz, gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya satu penendang Boca yang berhasil, yaitu Marcos Rojo.
Sementara di kubu Atletico Mineiro, Ignacio Fernandez, Junior Alonso, dan Everson sukses melakukan tugasnya dalam babak ini. Alhasil, klub asal Brasil itu berhasil lolos ke fase berikutnya.
Namun seusai laga, semua berubah menjadi brutal di mana pemain Boca Juniors menyerbu wasit yang bertugas, Esteban Ostojich.
Wasit asal Uruguay itu menjadi sasaran amuk para pemain Boca usai keputusannya menganulir gol mereka di laga ini.
Kalah adu penalti melawan Atletico Mineiro, pemain Boca Juniors meluapkan kemarahan pada wasit yang bertugas
- Unjuk Rasa di PT Indobara Bahana Diwarnai Kericuhan, Seorang Sekuriti Terluka
- Sempat Diburu Polisi, Dalang Kericuhan di Kantor KPU Sinjai Menyerahkan Diri
- Polda Papua Masih Usut Kericuhan dan Insiden Pembakaran Asrama Korem di Waena
- Petani Banyumas Tegaskan Tak Ada Kericuhan Saat Kunjungan Jokowi di GOR Satria
- Polisi Usut Kericuhan saat Pengantaran Jenazah Lukas Enembe
- MUI Manado Sampaikan Sikap soal Bentrok di Bitung