Keringat Berbau tak Sedap? Coba Kurangi Mengonsumsi Makanan ini
Setelahnya, keringkan ketiak untuk menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi bakteri jahat untuk berkembang biak.
Apabila merasa lipatan lain dari kulit berbau, misalnya di bawah payudara, di perut atau di selangkangan, dapat menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan area tersebut.
Kemudian, gunakan antiperspirant untuk menyumbat saluran keringat sementara waktu, meskipun beberapa antiperspiran alami menggunakan bahan alternatif untuk mengurangi keringat.
Tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan antiperspiran akan meningkatkan risiko kanker atau risiko kesehatan utama lainnya.
Namun, konsultasikan dengan dokter bila memiliki penyakit ginjal yang parah.
Dalam studi Microbiome pada tahun 2015, orang yang memiliki bau ketiak bawang lebih intens adalah mereka yang tidak menggunakan antiperspiran.
Hooper lebih lanjut memaparkan penyebab keringat berbau.
Menurutnya, keringat memberi makan bakteri yang ada di kulit dan bakteri menghasilkan bau.
Keringat anda berbau tak sedap seperti bawang, coba deh kurangi mengonsumsi makanan ini.
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar