Kerja Bakti Memperbaiki Tandon, Tewas Tertimpa Beton
jpnn.com - HIDUP Imam, warga Dusun Banjarejo Timur, Desa Sumberagung, Sumberbaru, Jember, berakhir tragis. Pria 28 tahun itu meregang nyawa setelah tertimpa beton bekas bangunan tandon air yang tidak jauh dari rumahnya kemarin (23/10) sekitar pukul 10.00. Dia tewas di lokasi kejadian karena mengalami parah di sekujur tubuh.
Menurut Sabi, 60, ketua RT setempat, saat itu dirinya bersama korban dan warga lainnya tengah bekerja bakti membongkar bangunan beton sisa tandon air tersebut. ''Yang kerja hari itu cukup banyak, termasuk saya dan dia (korban, Red),'' jelasnya.
Dia mengungkapkan, pekerjaan itu sudah tiga hari dilakukan karena tandon air sudah tidak berfungsi. Pembongkaran secara manual tersebut menggunakan palu besi dan alat lainnya yang dipukulkan pada 4 tiang bangunan. Saat itu rekan-rekan korban lainnya memilih untuk beristirahat. Jadi, tinggal korban yang melanjutkan.
Tidak disangka-sangka, tiba-tiba saja bangunan seberat sekitar 3 ton itu ambruk perlahan-lahan. Sabi yang saat itu berada di dekat korban berteriak meminta korban menjauh. Nahas, korban yang berniat menghindar malah lari ke arah jatuhnya beton. Akibatnya, separo badan korban tertimpa beton. Imam tewas dalam posisi tengkurap.
Sementara itu, sebagian rekan korban yang melihat kejadian tersebut berteriak histeris. Namun, warga tidak bisa berbuat banyak. Sebab, beton seberat itu tidak bisa diangkat secepat-cepatnya. Warga kemudian melakukan upaya evakuasi dengan alat seadanya.
Sekitar 30 menit kemudian, korban akhirnya dapat dievakuasi. Namun, kondisinya telah menjadi mayat. Selanjutnya, Imam dibawa ke rumah duka yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sumberbaru. Petugas langsung turun ke lokasi untuk olah TKP. (jum/wah/bh/mas/JPNN)
HIDUP Imam, warga Dusun Banjarejo Timur, Desa Sumberagung, Sumberbaru, Jember, berakhir tragis. Pria 28 tahun itu meregang nyawa setelah tertimpa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius