Kerja Banting Tulang, Akhir Buruh Tani Naik Haji
jpnn.com, SURABAYA - Kakek Juan (75) asal Krejengan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya bisa berangkat haji.
Pria paruh baya yang berprofesi sebagai buruh tani ini bercerita mengumpulkan sedikit demi sedikit upah hasil mengurus sawah milik tetangganya.
Hasilnya, selalu dia sisihkan untuk daftar naik haji. Juan, tak pernah membayangkan bisa berangkat ke Baitullah.
Dia sadar diri bahwa uang hasilnya menjadi buruh tani tak akan cukup untuk berangkat haji.
Namun, angan-angannya naik haji akhirnya terwujud saat salah satu keponakannya mengajaknya untuk daftar haji.
"Keponakannya dan saudara-saudara mau patungan untuk membantu ongkos berangkat haji, meskipun hanya sedikit," tutur Juan.
Berbekal uang Rp 3 juta, akhirnya Juan memberanikan diri diri mendaftar di salah satu KBIH di Probolinggo.
Untuk melunasi sebagian biaya haji, Juan tentu saja mengumpulkan sedikit demi sedikit upahnya hasil mengurus sawah milik tetangganya.
Kakek Juan yang berusia 75 tahun bekerja serabutan selain jadi buruh tani demi menabung naik haji.
- Berhaji Sebelum Usia 30 Tahun, Atta Halilintar Tidak Menyangka
- Raffi Ahmad Ungkap Kebahagiaan Berada di Depan Ka'bah
- Tiba di Depan Ka'bah, Raffi Ahmad: Bahagia Sekali Rasanya
- Ungkap Penyebab Batal Naik Haji Tahun Lalu, Baim Wong Sampaikan Sebuah Pesan
- Baim Wong Akhirnya Bongkar Penyebab Batal Naik Haji Tahun Lalu
- Tantri Kotak dan Arda Naff Berangkat Haji, Mohon Doanya