Kerja Berlebihan Tingkatkan Konsumsi Alkohol
jpnn.com - Jam kerja yang panjang bisa meningkatkan risiko penyalahgunaan alkohol. Hal itu terungkap dari studi yang dilakukan terhadap 300 ribu orang yang berasal dari 14 negara.
Para peneliti menemukan, karyawan yang bekerja lebih dari 14 jam sepekan menenggak alkohol 13 persen lebih banyak. Itu jika dibandingkan dengan karyawan yang bekerja kurang dari 48 jam.
"Temuan ini menunjukkan bahwa beberapa orang mengatasi jam kerja berlebih dengan kebiasaan yang tidak sehat, dalam hal ini dengan menggunakan alkohol di atas batas yang direkomendasikan," kata penulis studi dari Finlandia Institute of Occupational Health di Helsinki, Marianna Virtanen, seperti dilansir laman Health.
Untuk wanita, minum alkohol yang berisiko ialah 14 kali dalam sepekan. Sementara, untuk pria ialah 21 kali. Hal itu bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Di antaranya ialah penyakit hati, kanker, stroke, jantung dan gangguan mental.
" Saya pikir mereka mencoba untuk meringankan pekerjaan dengan alkohol akibat stres, depresi, kelelahan dan gangguan tidur," tegas Virtanen. (fny/jpnn)
Jam kerja yang panjang bisa meningkatkan risiko penyalahgunaan alkohol. Hal itu terungkap dari studi yang dilakukan terhadap 300 ribu orang yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Claudia Didi Berbagi Cara Visual Storytelling Pakai AI di Galaxy Z Flip6
- Slavina Indonesia Rayakan Ultah ke-1, Buktikan Diri sebagai Brand Lokal Favorit
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Solusi Inovatif untuk Terapi Kanker Hadir di Indonesia
- Jaga Kesehatan Mata dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini
- 8 Khasiat Nangka, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini