Kerja di Rumah Pengeluaran PNS Melonjak, Tolong THR Tetap Cair

jpnn.com, JAKARTA - Pemberlakuan work from home (WFH) ternyata berdampak besar pada pengeluaran para PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Pengeluaran jadi membengkak lantaran harus membeli kuota internet lebih banyak.
Belum lagi ada kebijakan menyisihkan gaji bulanannya untuk membantu penanganan Covid-19.
Besarnya pengeluaran PNS ini diakui Plt Deputi SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Teguh Wijinarko. Dia mendapatkan banyak keluhan dari PNS baik pusat maupun daerah akan biaya WFH ini.
"Jadi pengeluaran terbesar PNS ini ada di paket internet. Karena semua data harus dikirim lewat email butuh kuota internet lebih banyak. Belum lagi kalau ada video conference saat meeting," kata Teguh kepada JPNN.com, Rabu (8/4).
Mestinya, kebijakan WFH harus diikuti dengan penyediaan fasilitas. Negara mesti memberikan biaya internet bagi masyarakat yang WFH, termasuk PNS.
Namun, karena situasi darurat, hal tersebut tidak bisa dibebankan seluruhnya kepada negara.
Salah satu solusinya, kata Teguh, mengurangi meeting lewat video conference. Meeting online bisa dilakukan sepekan sekali.
Selama kerja di rumah dalam rangka social distancing untuk mengerem penyebaran virus corona, pengeluaran PNS melonjak, sudah sementinya THR PNS tetap dibayarkan.
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Beredar Kabar Oknum PNS Menggadaikan SK Honorer, Waduh
- Pengemudi Ojol Tuntut THR, Ini Respons Wamenaker
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Soal THR ASN 2025 dan Gaji ke-13, Jawaban MenPANRB Rini Meyakinkan