Kerja Intelijen di Papua Harus Diperkuat
Selasa, 26 Februari 2013 – 21:34 WIB

Kerja Intelijen di Papua Harus Diperkuat
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, Tjahjo Kumolo menilai tewasnya delapan anggota TNI di Papua karena ditembak kelompok tak dikenal, tak terlepas dari kelemahan intelijen. Menurutnya, dibutuhkan kemampuan deteksi dini yang baik untuk mencegah aksi-aksi kekerasan di Papua.
"Banyak satuan-satuan intelijen yang tidak terorganisir dengan baik. Sekarang munculnya gerombolan tanpa bentuk itu adalah kelemahan aparat kita," ujar Tjahjo di DPR, Jakarta, Selasa (26/2).
Lebih lanjut Tjahjo menegaskan, tanpa deteksi dini yang baik maka aksi-aksi kekerasan di Papua oleh kelompok tak dikenal akan terus berlanjut. Namun yang lebih disayangkan, selama ini kasus kekerasan di Papua tak pernah diusut tuntas.
Menurutnya, sulitnya medan harusnya tidak dijadikan alasan sulitnya mengungkap kasus kekerasan di Papua. "Yang utama pengejaran harus tuntas dan intelijen harus diperkuat. Pengusutan tuntas dan aparat diganti setiap tiga bulan agar bisa Siaga 1 terus," cetusnya.
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, Tjahjo Kumolo menilai tewasnya delapan anggota TNI di Papua karena ditembak kelompok tak
BERITA TERKAIT
- Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
- Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Senin Besok, Tol Junction Palembang Ramp 2 dan 3 Beroperasi, Sebegini Tarifnya