Kerja Keras Anak-anak Muda Indonesia di Pabrik Daging Australia
Dari grup tersebut ia berkenalan dengan mereka yang sudah terlebih dahulu mengikuti WHV, bahkan membantunya hingga mendapat pekerjaan dan akomodasi.
Photo: Sebelum di pabrik daging, Rendy pernah bekerja di perkebunan. (Foto: Koleksi pribadi)"Tips dari saya adalah kita harus memiliki banyak kenalan dan teman, tidak hanya dibatasi dari Indonesia tapi juga dari negara-negara lain," ujarnya.
Vita dan Rendy mengatakan berdasarkan sepengetahuan mereka banyak pabrik pengolahan daging di Australia memotong dan mengolah dagingnya secara halal.
Untuk bekerja di pabrik daging mereka wajib mendapat vaksin Q-Fever dan melewati beberapa proses soal keselamatan kerja.
Pekerjaan di pabrik pengolahan daging pun memiliki bidang yang berbeda, mulai dari yang memandikan dan mencukur hewan ternak, penyembelih yang kebanyakan mensyaratkan seorang Muslim, hingga cleaner atau yang kebagian kerja membersihkan.
Ada pula bagian khusus yang memotong daging menjadi bagian yang berbeda-beda, seperti sirloin atau tenderloin, hingga bagian pengemasan.
Apakah Anda tertarik bekerja di pabrik daging di Australia?
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun