Kerja Keras Badroni Yuzirman Membangun Komunitas Tangan di Atas

Berkah Pengusiran dari Pasar Tanah Abang

Kerja Keras Badroni Yuzirman Membangun Komunitas Tangan di Atas
Pendiri komunitas Tangan di Atas (TDA), Badroni Yuzirman dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Dia lantas mengontrak rumah kecil di kawasan padat penduduk Kemandoran, Jaksel. "Di sana, saya benar-benar memulai usaha dari nol lagi. Tapi, saya tetap yakin bisa kembali bangkit," imbuhnya.

 

Di kontrakan tersebut, Roni memanfaatkan garasi untuk merintis usahanya. Lantaran tempatnya yang kurang strategis dibanding kiosnya di Tanah Abang, mau tidak mau Roni harus terus memutar otak. Akhirnya, dia "menemukan" solusi dengan berbisnis via online.

 

Dia lalu membuat situs www.manetvision.com yang merupakan lapak busana muslimnya di dunia maya. "Saya sebenarnya iseng. Sebab, saat itu kalau berbau www.com dianggap sudah keren. Apalagi saat itu belum banyak toko online," tuturnya lantas tertawa.

 

Sejak saat itu Roni kerap menghubungi teman-temannya, jaringan, serta para pelanggan untuk memberi tahu agar membuka lapaknya di internet. Dia terus berusaha mengenalkan lapak itu secara luas. Tak diduga, keisengan tersebut berbuah manis. Jualannya laris. Bahkan, Roni mengaku bisnisnya terus berkembang dan semakin maju. Keuntungan yang diraup dari berjualan online tidak kalah dibanding berjualan di tiga kiosnya di Tanah Abang.

 

Sesuai namanya, komunitas Tangan di Atas (TDA) terus menanamkan nilai saling memberi dan berbagi ilmu kepada anggotanya. Mereka percaya, dengan berbagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News