Kerja Malam Hari Picu Tingkatkan Risiko Kena Kanker Payudara
Meskipun analisis dari lima survei tidak secara khusus mempertimbangkan jenis pekerjaan malam, survei Canada tidak membandingkan perempuan yang bekerja di sektor kesehatan dan sektor lainnya.
"Risiko yang terkait dengan kanker payudara dan kerja malam bervariasi sedikit di antara responden, terlepas dari jenis pekerjaan," kata rekan penulis studi Anne Grundy, dari Université de Montréal, seperti dilansir laman MSN, Selasa (25/9).
"Meskipun kami tidak sepenuhnya yakin, kami percaya bahwa risiko ini bisa dikaitkan dengan hipotesis bahwa kerja malam mengganggu irama sirkadian dan menghambat sekresi melatonin yang bisa melindungi terhadap kanker," pungkas Grundy.
Para peneliti juga menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk menyelidiki perbedaan risiko antara wanita pra dan pasca menopause. (fny/jpnn)
Menurut penelitian, bekerja di malam hari bisa meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker payudara, terutama pada mereka yang pra-menopause.
Redaktur & Reporter : Fany
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- Kenali Tips Meminimalisir Resiko Kanker Payudara Bersama Charm & Charmnap
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Kanker Payudara Harus Terus Dilakukan
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- Charm & CharmNap Bersama YKPI Edukasi SADARI kepada 400 Siswi SMP & SMA di Jakarta