Kerja Para Pemuda Mengubah Kampung Dolly Jadi Pusat Edukasi
![Kerja Para Pemuda Mengubah Kampung Dolly Jadi Pusat Edukasi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20151028_223444/223444_289139_dolly_edukasi.jpg)
jpnn.com - MIMPI para pemuda ini adalah mengubah Dolly yang dulunya lokalisasi terbesar se Asia Tenggara itu menjadi kampung wisata edukasi. Kini Dolly pun perlahan mulai berubah. Gerakan Melukis Harapan (GMH) yang dipimpin Dalu Nuzlul Kirom ada di baliknya.
—————————
MAKET rumah terlihat berjejer di sebuah rumah di Gang V RT 5 RW 12 Kelurahan Putat Jaya, Surabaya, Kamis lalu (18/10). Bentuk bangunan rumahnya persis dengan rumah-rumah sebenarnya di kampung itu. Di halaman depannya tampak miniatur pot dengan aneka tumbuhan. Rindang.
Di rumah tersebut, sekelompok warga di gang yang dulu bernama Dolly itu terlihat serius menuntaskan pekerjaan membuat maket-maket tersebut. Mereka didampingi anak-anak muda dari GMH. Dalu Nuzlul Kirom, sang ketua komunitas itu.
Maket tersebut tidak sekadar dibikin, tapi juga merupakan bagian dari cita-cita mereka mengubah wajah Dolly. Mereka ingin Dolly menjadi kampung hijau nan edukatif.
"Ini langkah kami mewujudkan konsep Eduwisata Kampung Harapan Dolly," ujarnya.
Kini mimpi mengubah wajah Dolly tersebut mulai dirajut Dalu bersama warga lainnya. Dia meyakini, syarat utama agar sebuah lokasi menjadi jujukan wisata ada tiga. Yakni tempat untuk dikunjungi, kuliner atau oleh-oleh yang bisa dibeli, dan keindahan lingkungan.
Supaya menarik didatangi, Dalu membuat konsep napak tilas. Para wisatawan bisa berjalan-jalan melihat bekas wisma di Dolly.
MIMPI para pemuda ini adalah mengubah Dolly yang dulunya lokalisasi terbesar se Asia Tenggara itu menjadi kampung wisata edukasi. Kini Dolly pun
- Pemprov DKI Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan LPG di Jakarta
- Kerugian Lingkungan Rp 271 Triliun Kasus Timah segera Dibahas di Bamus DPRD Babel
- KPK Dalami Kerugian Negara dalam Kasus Pengadaan X-ray di Kementan
- Wamen Viva Yoga Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Tebet, Ini Pesannya
- Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Suap Rp 915 M dan 51 Kg Emas, Ya Ampun!
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah