Kerja Sabtu-Minggu Dibagi Empat Wilayah
Minggu, 13 Juli 2008 – 12:08 WIB
![Kerja Sabtu-Minggu Dibagi Empat Wilayah](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Kerja Sabtu-Minggu Dibagi Empat Wilayah
JAKARTA – Kebijakan pengalihan hari kerja ke Sabtu-Minggu untuk mengurangi defisit listrik terus dimatangkan. Yang terbaru, program tersebut rencananya akan diterapkan kepada industri yang dikelompokkan dalam empat wilayah. Demikian dikatakan Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Departemen Perindustrian Budi Darmadi. Menurut dia, pembagian giliran masuk kerja Sabtu-Minggu akan diatur per wilayah. ’’Jadi, tidak dibagi berdasar sektor usaha,’’ ujarnya usai seminar otomotif “Save the Future, Go Green” di Jakarta (12/7). Menurut Budi, usulan awalnya, pembagian giliran tersebut akan dibagi dalam empat kelompok besar, yakni wilayah DKI Jakarta, Jabar - Banten, Jateng, dan Jatim. Selanjutnya, wilayah provinsi tersebut akan dibagi lagi menjadi beberapa kluster kelompok kota/kabupaten. ’’Itu nanti dikoordinasikan PLN,’’ katanya. Ketika dikonfirmasi tentang pembagian program kerja Sabtu-Minggu ke dalam empat wilayah, Deputy Direktur Jawa-Madura-Bali PT PLN Mulyo Adjie mengatakan, keputusan tersebut masih terus dimatangkan. ’’Itu masih kami koordinasikan dengan kalangan pengusaha serta Departemen Perindustrian,’’ ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebijakan pengalihan hari kerja industri ke Sabtu-Minggu dimaksudkan untuk memanfaatkan kelebihan cadangan daya sebesar 1.000 MW pada Sabtu dan 2.000 MW pada Minggu. Program tersebut diharapkan bisa meringankan defisit listrik di sistem Jawa-Bali sebesar 600 MW selama Senin hingga Jumat.
Baca Juga:
Nantinya, bupati atau walikota di kluster itulah yang akan menentukan industri mana yang harus mengalihkan jam kerjanya, selama dua hari dalam satu bulan. Penjadwalan pengalihan tersebut, diharapkan bisa dikoordinasikan dengan PLN wilayah distribusi setempat, paling lambat 21 Juli nanti.
Sedangkan untuk industri yang selama ini sudah memiliki hari kerja selama satu minggu penuh, tidak akan dikenai program ini. Bagaimana dengan insentif? Budi mengatakan, itu sepenuhnya wewenang PLN.
Baca Juga:
Sementara itu, Deputy Menteri Koordinator Perekonomian Edi Putra Irawadi mengatakan, pengalihan hari kerja ke Sabtu-Minggu tidak akan mempengaruhi produktifitas kerja. Dia mengatakan hal itu saat ditanya kekhawatiran menurunnya produktifitas akibat karyawan harus bekerja pada Sabtu-Minggu. ’’Ini kan hanya harinya yang digeser. Sedangkan jam kerjanya tetap, jadi tidak berpengaruh lah,’’ katanya.
JAKARTA – Kebijakan pengalihan hari kerja ke Sabtu-Minggu untuk mengurangi defisit listrik terus dimatangkan. Yang terbaru, program tersebut
BERITA TERKAIT
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- KPK Sebut Hevearita Gunaryanti Mangkir Lagi, Kali Ini Tiba-tiba Belok ke RS
- Erick Thohir Bicara soal Diskon Harga Tiket Pesawat pada Mudik Lebaran 2025
- Festival Pet & Plants di Tokyo HUB PIK 2 Jadi Ajang Berbagi Pengalaman
- Banyak Honorer Dirumahkan Gara-Gara Efisiensi Anggaran, Bahaya
- Siapa Bilang IKN Mangkrak? Maret, Seluruh Anak Buah Pak Bas Sudah di Sana