Kerja Sama dengan Pemerintah Jerman, Kementerian PUPR Kembangkan TPA Ramah Lingkungan

jpnn.com, JOMBANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembangkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjardowo, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.
TPA tersebut semulanya menggunakan sistem penimbunan sampah terbuka (open dumping) diubah menjadi sistem sanitary landfill.
Pengembangan sistem itu akan meminimalisir dampak pencemaran air, tanah, maupun udara sehingga lebih ramah lingkungan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penanganan masalah sampah dapat dilakukan melalui dua aspek.
Aspek tersebut yaitu pengembangan struktural dengan membangun infrastruktur persampahan dan non struktural seperti mendorong perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.
"Pembangunan infrastruktur pengolahan sampah skala kawasan dinilai efektif untuk volume sampah yang tidak terlalu besar, sehingga pengurangan sampah dapat dilakukan mulai dari sumbernya," ujar Basuki dalam keterangannya, Senin (6/6).
Pembangunan itu menurut dia, perlu mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat.
"Dukungan pemerintah kabupaten atau kota juga diperlukan terutama dalam penyediaan lahan," kata Basuki.
Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Jerman mengembangkan TPA Banjardowo di Jombang, Jawa Timur.
- 34,54 Juta Ton Sampah Nasional Tak Dikelola, Kao Indonesia Ciptakan Gaya Hidup Bersih
- Pekanbaru Kota Bertuah Dipenuhi Sampah, ke Mana Pemerintah?
- Hijaukan Pesisir, PNM dan Sukarelawan BUMN Tanam 1.000 Mangrove
- Kinerja Sustainability Pertamina Lampaui Target, Segini Capaian Dekarbonisasi di 2024
- Upaya Pertamina Tekan Emisi Karbon dengan Mengoptimalkan EBT dan Bioenergi
- Yogyakarta Terapkan Teknologi Incinerator, Solusi Modern untuk Kelola Sampah Kota